Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash

5 Cara Membuat Catatan Kuliah Biar Gampang Dipahami

28 Oktober 2025

Temukan cara membuat catatan kuliah yang efektif dan mudah dipahami. Cocok untuk mahasiswa yang ingin mencatat cepat, rapi, dan efisien!

HW
by Hana Wahyu Triani
Transkripsi akademikCatatanKuliah

Merasa pusing karena catatan kuliah berantakan, susah dibaca, dan ujung-ujungnya nggak membantu saat ujian? Anda tidak sendirian! 

Bagi mahasiswa, tantangan terbesar saat belajar di kelas adalah bagaimana cara membuat catatan kuliah yang tidak hanya lengkap, tetapi juga berfungsi sebagai alat belajar yang ampuh. Catatan yang baik adalah jembatan antara apa yang disampaikan dosen dan apa yang benar-benar Anda pahami.

Kabar baiknya, membuat catatan yang rapi, terstruktur, dan mudah dipahami itu gampang banget. Kuncinya bukan pada kecepatan tangan, melainkan pada teknik dan sistem yang tepat. 

Yuk, kita bongkar 5 cara membuat catatan kuliah yang efektif agar sesi review materi jadi menyenangkan dan nilai-nilai Anda makin cemerlang!

Persiapan Sebelum Membuat Catatan Kuliah

Sebelum Anda mulai mencatat, pastikan amunisi dan area tempur Anda sudah siap!

Pilih Media yang Nyaman (Tulis Tangan vs Digital)

Ini adalah perdebatan abadi. Mana yang lebih baik?

  • Tulis Tangan (Analog): Studi dari The Learning Scientists menunjukkan bahwa catatan tulis tangan menghasilkan performa lebih baik daripada ketik, dengan peluang mendapatkan nilai A sebesar 9.5% versus 6% untuk catatan digital. Ini ideal untuk mata kuliah konseptual atau yang memerlukan sketsa dan bagan.

  • Digital (Mengetik): Jauh lebih cepat dan rapi. Cocok untuk mata kuliah berbasis teks atau data yang mengharuskan Anda mencatat banyak definisi atau detail. Ini juga memudahkan pencarian (Ctrl+F) saat review.

Gabungkan keduanya. Gunakan digital untuk kecepatan, dan gunakan manual untuk meringkas serta memetakan konsep kunci.

Siapkan Alat Bantu: Laptop, Tablet, atau Buku Khusus Catatan

Jangan anggap remeh peralatan. Kenyamanan alat bantu sangat mempengaruhi kualitas catatan Anda.

  • Untuk Tulis Tangan: Gunakan binder atau buku catatan berkisi (grid) agar lebih mudah membuat bagan dan tabel. Pilih pulpen warna-warni yang nyaman digenggam.

  • Untuk Digital: Pastikan laptop/tablet sudah terinstal aplikasi yang mendukung multi-tasking (membagi layar antara slide dosen dan aplikasi catatan).

5 Cara Membuat Catatan Kuliah yang Efektif

Di sinilah inti dari cara membuat catatan kuliah yang akan mengubah kebiasaan belajar Anda.

1. Fokus pada Pokok Pikiran, Bukan Semua Kalimat

Kesalahan terbesar adalah mencoba mencatat setiap kata yang diucapkan dosen. Hasilnya? Catatan lengkap tapi tidak ada yang masuk ke otak.

Yang harus dicatat:

  • Definisi dan istilah kunci.

  • Contoh kasus atau studi yang diberikan.

  • Daftar, urutan, atau langkah-langkah proses.

  • Penekanan atau pengulangan dari dosen (Biasanya ini adalah "bocoran" materi ujian!).

2. Gunakan Teknik Singkatan dan Simbol

Ini adalah kunci dari tips mencatat cepat di kelas. Anda harus membuat kamus singkatan pribadi.

SingkatanArtiSingkatanArti
DlmDalamWbSebab/Oleh karena itu
YgYang> / <Lebih besar dari / lebih kecil dari
DgnDenganvsVersus / Dibandingkan dengan
Mis.Misalnya?Pertanyaan penting
*Poin penting->Mengarah ke / Berdampak pada

3. Manfaatkan Warna dan Highlight Penting

Penggunaan warna bukan sekadar estetika, tapi alat kognitif. Warna membantu otak membedakan dan memproses informasi lebih cepat.

Tips Skema Warna:

  • Merah/Oranye: Definisi, Rumus, atau Peringatan Penting (Materi Ujian).

  • Hijau: Contoh Kasus atau Nama Tokoh.

  • Biru: Pertanyaan atau Poin yang perlu dicari tahu lebih lanjut.

  • Kuning (Stabilo): Konsep utama yang diulang-ulang.

4. Tulis Ulang atau Review Setelah Kelas Selesai

Hanya Rp15.000 untuk
Transkripsi Akurat!

untuk rapat, wawancara, kuliah, dan lainnya

Tahap ini sering dilupakan, padahal ini adalah fase "Encoding" informasi ke memori jangka panjang.

Berdasarkan kurva pelupaan Ebbinghaus yang dikutip dari Ingegene, pembelajar cenderung lupa rata-rata 50% informasi dalam 1 jam dan 70% dalam 24 jam jika tidak ada penguatan. Oleh karena itu, review atau tulis ulang catatan 5-10 menit setelah kelas adalah krusial.

5. Gunakan Sistem Catatan Terstruktur

Alih-alih mencatat acak, terapkan salah satu teknik mencatat mahasiswa yang sudah teruji. Teknik ini akan dibahas lebih detail di bagian "Teknik Mencatat untuk Mahasiswa Modern".

Tips Mencatat Cepat Tanpa Ketinggalan Materi

Mencatat cepat bukan berarti menulis seperti kesetanan, melainkan mengelola input audio dari dosen dengan efisien.

Dengarkan Lebih Dulu, Baru Tulis Intinya

Latih diri Anda untuk menahan keinginan menulis saat dosen baru mengucapkan kalimat pembuka. Dengarkan hingga dosen menyelesaikan satu ide atau frasa kuncinya, baru catat intinya.

  • Dengarkan: Cari kata kunci, konsep, atau nama.

  • Proses: Rangkai kata kunci tersebut menjadi kalimat atau frasa pendek.

  • Tulis: Gunakan singkatan pribadi (seperti di poin #2).

Gunakan Format Outline atau Mind Mapping

Struktur adalah teman terbaik Anda saat mencatat cepat.

Format CatatanKapan Digunakan?Keunggulan Mencatat Cepat
Outline (Garis Besar)Materi dengan hierarki jelas (sejarah, langkah-langkah).Hanya perlu menulis level sub-poin (1., A., i.).
Mind Mapping (Peta Pikiran)Materi konsep besar dan saling terkait (psikologi, teori).Fokus pada koneksi, bukan urutan linier. Cepat untuk visualisasi.
Charting (Tabel)Mata kuliah berbasis data (statistik, perbandingan teori/tokoh).Efisien untuk data yang sejajar. Hanya isi kolom yang kosong.

Rekam Materi (Jika Diperbolehkan Dosen)

Rekaman audio yang diubah ke teks adalah safety net terbaik Anda. Jika Anda terpaksa ketinggalan detail karena sibuk memahami diagram, Anda bisa mengandalkan rekaman.

Teknik Mencatat untuk Mahasiswa Modern

Ini adalah beberapa teknik mencatat mahasiswa yang terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan efisiensi review.

Cornell Note System: Struktur Jelas, Gampang Dipahami

Sistem Cornell adalah teknik mencatat yang sangat populer dan terstruktur. Menurut Springer (Cornell Note-Taking Strategy Instruction for Gen Z: Enhancing EFL Learning), metode Cornell efektif dalam meningkatkan organisasi informasi, pemahaman, dan performa belajar pada mahasiswa Gen Z, melalui pengorganisasian dan ringkasan konsep

Cara kerja Cornell System:

  1. Bagi Halaman: Bagi kertas menjadi tiga bagian:
  • Kolom Kanan (Area Catatan, paling besar): Untuk mencatat saat kuliah.

  • Kolom Kiri (Area Isyarat/Petunjuk): Untuk menulis kata kunci, pertanyaan, atau ide setelah kelas.

  • Bagian Bawah (Area Ringkasan): Untuk menulis ringkasan 2-3 kalimat setelah review.

  1. Manfaat Utama: Cornell memaksa Anda untuk berpikir kritis dan meringkas konsep kunci, sehingga meningkatkan kemungkinan Anda mengingatnya saat ujian.

Flow Notes: Cocok untuk Pemahaman Konsep Besar

Teknik ini lebih bebas dan non-linier. Daripada menggunakan poin-poin, Anda mencatat dengan menghubungkan konsep dalam bentuk panah, doodle, atau diagram. Ini sangat efektif untuk memahami hubungan sebab-akibat atau alur proses.

Charting Method: Ideal untuk Mata Kuliah Berbasis Data

Teknik Charting adalah pembuatan tabel perbandingan. Misalnya, jika dosen membahas tiga teori ekonomi berbeda, Anda bisa langsung membuat tabel:

TeoriTokoh UtamaAsumsi DasarKelemahan
NeoklasikSmith & RicardoPasar efisienTidak mempertimbangkan eksternalitas
KeynesianJ.M. KeynesIntervensi pemerintahUtang publik tinggi

Catatan Kuliah Digital: Solusi Mahasiswa Era AI

Peralihan ke digital telah mengubah cara kita membuat catatan. Manfaatkan teknologi untuk mempermudah hidup Anda.

Rekomendasi Aplikasi Catatan Digital (Notion, OneNote, Evernote)

  • Notion: Ideal untuk struktur basis data dan menyusun rencana studi all-in-one.

  • OneNote (Microsoft): Sangat bagus untuk mencampur tulisan tangan (jika menggunakan tablet) dan ketikan. Cocok untuk free-form dan sketsa.

  • Evernote: Unggul dalam kemampuan pencarian teks di dalam gambar (OCR) dan pengelolaan web clipping.

Gunakan Transkripsi.id untuk Rekam Otomatis & Transkrip Kuliah

Mencatat cepat di kelas sambil berusaha mendengarkan adalah beban kognitif yang besar. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan merekam materi kuliah dan membiarkan teknologi yang mentranskripsikannya.

Jika dosen mengizinkan rekaman, Anda bisa fokus 100% mendengarkan, baru kemudian menggunakan aplikasi transkripsi. Platform seperti Transkripsi.id dapat mengubah rekaman audio kuliah Anda menjadi teks digital yang rapi dan terstruktur dalam hitungan menit. Ini menghilangkan stres karena harus mencatat setiap detail penting.

Cara Gabungkan Catatan Manual dengan Tools Digital

Anda tidak perlu memilih salah satu. Gabungkan kekuatan keduanya:

  1. Saat Kuliah: Catat tangan poin-poin kunci dan pertanyaan (Cornell System).

  2. Setelah Kuliah: Scan atau foto catatan tangan Anda, lalu simpan di Notion/OneNote.

  3. Review: Gunakan hasil transkripsi dari Transkripsi.id untuk mengisi detail yang terlewat pada catatan tangan Anda.

Kesimpulan

Catatan kuliah yang efektif bukan yang paling banyak, tapi yang paling membantu kamu paham materi. Kuncinya adalah beralih dari menyalin pasif menjadi memproses aktif. 

Dengan menerapkan 5 cara membuat catatan kuliah ini, Anda akan memiliki alat belajar yang kuat.

Jangan biarkan satu detail penting pun terlewat hanya karena Anda sibuk mengetik atau menulis. Maksimalkan waktu Anda di kelas untuk memahami, bukan mencatat. 

Ingin memiliki transkrip lengkap dari setiap kuliah Anda secara otomatis? Langganan Transkripsi.id sekarang juga dan ubah rekaman audio Anda menjadi catatan digital yang siap di review!

Daftar Tags

Promo

Ubah audio dan video menjadi teks secara mudah dan cepat

Gabung dan dapatkan informasi diskon Transkripsi

Lanjut Membaca

Illustration of a meeting transcribed into text

Ubah Audio/Video
menjadi teks hanya
dengan Rp 10.000

Mulai dari Rp 10.000 untuk satu transkripsi rekaman rapat online, rekaman kuliah, dan rekaman-rekaman lainnya